Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi belajar pada siswa SMA di Surabaya [CD-ROM]

Main Author: Lalim, Yasinta
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Widya Mandala Catolic University , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/267/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/267/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/267/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/267/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/267/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/267/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/267/
Daftar Isi:
  • Masa remaja merupakan masa transisi, yang berawal dari masa anak-anak menuju masa pendewasaan diri. Pada masa ini, remaja mengalami perkembangan kepribadian yang masih belum terbentuk secara sempurna sehingga belum dapat menguasai diri secara emosi atau dapat dikatakan belum memiliki emosi yang stabil. Pada masa ini minat untuk melakukan relasi dengan orang lain (Santrock 2003:26) sangat besar dan karena waktu yang sering mereka habiskan adalah di sekolah maka dapat dikatakan bahwa teman sebaya mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam penentuan identitas diri. Selain itu teman sebaya juga dapat memberikan pengaruh terhadap proses belajar, dimana teman sebaya dapat memberikan motivasi untuk peningkatan prestasi akademik. Oleh karena itulah, penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi belajar pada siswa SMA di Surabaya. Populasi dalam penelitian ini, adalah remaja yang memiliki usia antara 15 – 20 tahun, pada salah satu SMA di Surabaya dan duduk pada kelas antara kelas X-XII. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah teknik non random sampling dimana hanya remaja yang memiliki usia antara 15 – 20 tahun dan yang sesuai dengan kriteriapenelitian. Dari analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa semua indikator dari variabel dukungan sosial teman sebaya dan motivasi belajar telah valid dan reliabel. Data yang digunakan dari kedua variabel tersebut juga berdistribusi normal dan saling berhubungan linear. Dan dari analisis korelasi yang dilakukan dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel dukungan sosial teman sebaya dan motivasi belajar.