Kecenderungan bunuh diri pada mahasiswa ditinjau dari tipe kepribadian dan harga diri [CD-ROM]
Main Author: | Haryanto, Veny |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Widya Mandala Catolic University
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/265/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/265/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/265/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/265/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/265/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/265/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/265/ |
Daftar Isi:
- Bunuh diri merupakan penyebab kematian nomor dua di Indonesia pada kelompok mahasiswa. Kecenderungan bunuh diri merupakan perilakuyang dilakukan individu ketika berada dalam kondisi tertekan dengan tujuan untuk merusak atau mengakhiri kehidupannya sendiri dalam waktu yang singkat dan dilakukan dengan sengaja. Hal ini dapat muncul ketika individu berada dalam situasi dan kondisi yang menekan dan menuntutnya untuk melakukan sesuatu melebihi dari kemampuannya terutama pada usia mahasiswa yang berusaha untuk memenuhi tugas perkembangannya. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecenderungan bunuh diri pada mahasiswa adalah tipe kepribadian dan harga diri. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kecenderungan bunuh diri pada mahasiswa ditinjau dari tipe kepribadian dan harga diri. Subjek penelitian (N=60) adalah mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2005-2009, berusia 19-24 tahun dan dalam status aktif. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling melalui undian, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes kepribadian EPI-A dan skala. Data yang diperoleh di analisis dengan teknik statistik parametrik yaitu Anava Dua Jalur. Hasil analisis untuk variabel tipe kepribadian diperoleh nilai F=0,005; p=0,947 (p>0,05) yang berarti bahwa tidak ada perbedaan kecenderungan bunuh diri yang signifikan ditinjau dari tipe kepribadian. Individu dengan tipe kepribadian introvert belum tentu mempunyai kecenderungan bunuh diri yang tinggi, sebaliknya individu tipe kepribadian ekstravert belum tentu kecenderungan bunuh dirinya rendah. Hasil analisis untuk variabel harga diri diperoleh nilai F=50,49; p=0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa ada perbedaan kecenderungan bunuh diri yang signifikan ditinjau dari harga diri. Mereka dengan harga diri yang tinggi menunjukkan kecenderungan bunuh diri yang rendah, sebaliknya mereka dengan harga diri yang rendah menunjukkan kecenderungan bunuh diri yang tinggi. Dari hasil pengujian interaksi antara perbedaan kecenderungan bunuh diri ditinjau dari tipe kepribadian dan harga diri diperoleh nilai F=0,408; p=0,525 (p>0,05) yang berarti bahwa tidak ada interaksi antara tipe kepribadian dan harga diri terhadap kecenderungan bunuh diri pada mahasiswa. Hal ini berarti bahwa tipe kepribadian dan harga diri tidak secara bersama-sama mempengaruhi kecenderungan bunuh diri. Kata kunci : Kecenderungan bunuh diri, tipe kepribadian dan harga diri.