Gambaran fungsi kognitif pada lanjut usia: studi perbandingan berbasis sintesis literatur
Daftar Isi:
- Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang memiliki usia lebih dari 60 tahun. Pada lanjut usia akan terjadi proses menghilangnya jaringan untuk memperbaiki diri, fungsi kognitif yang dialami lansia yaitu terjadinya perubahan perhatian (atensi), daya ingat (memory), orientasi tempat dan waktu, kemampuan konstruksi dan eksekusi (seperti mengambil keputusan, memecahkan masalah) sehingga membuat lansia sulit berkonsentrasi dalam menganggapi masalah yang ada dan menimbulkan stres pada lansia. Pada penelitian ini tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya gambaran fungsi kognitif pada lansia. Penelitian ini awalnya menggunakan metode desain deskriptif dengan teknik sampling yaitu total sampling dengan kriteria usia kurang lebih 60 tahun dan mandiri (tanpa bantuan). Penelitian ini menggunakan kuesioner MMSE (Mini Mental State Exam) yang telah dibakukan, akan tetapi karena merebaknya covid-19 penelitian ini akhirnya menggunakan metode sintesis literature, penelusuran artikel menggunakan situs Sciencedirect, Google Scholar dan Elsevier. Dari 10 artikel, didapatkan 4 artikel (40%) memiliki kesamaan desain penelitian yaitu desain deskriptif, 5 artikel (50%) memiliki kesamaan teknik sampling dengan penelitian yaitu total sampling, dan 6 artikel (60%) memiliki kesamaan instrumen yang ada yaitu instrumen MMSE (Mini Mental State Exam), dan pada teknik analisa data 2 artikel memiliki kesamaan yaitu sama-sama menggunakan uji statistik deskriptif. Penelitian ini memiliki keunggulan pada variabel fungsi kognitif yang berfokus pada lansia, lansia yang mengalami stres akan mengalami proses perubahan anatomis, fisikologis, dan biokimia pada tubuh sehingga akan mempengaruhi fungsi dan kemampuan secara keseluruhan.