Daftar Isi:
  • Masalah yang sering timbul pada penyakit kanker ialah nyeri kronis, yang membuat tugas dan tanggung jawab caregiver menjadi kompleks yang berdampak pada tingkat burnout dan kualitas tidur caregiver pasien kanker. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan adanya hubungan tingkat burnout dengan kualitas tidur caregiver pasien kanker. Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross sectional design. Variabel inpenden adalah tingkat burnout dan variabel dependen adalah kualitas tidur. Populasi dalam penelitian ini adalah caregiver pasien kanker yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kedungdoro dan Puskesmas Pacarkeling Surabaya dengan jumlah sampel 32 caregiver pasien kanker, yang memiliki kriteria inklusi dan eksklusi yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Maslach Burnout Inventory (MBI) untuk menilai tingkat burnout dan Pittsburgh Sleeo Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur. Mayoritas responden dalam penelitian ini memiliki burnout rendah yaitu 17 orang (53%). Sedangkan pada variabel dependen mayoritas memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 27 orang responden (84 %) . Uji hipotesi menggunakan Rank Spearmen dengan nilai p= 0. 537 yang berarti tidak ada hubungan antara burnout dengan kualitas tidur caregiver pasien kanker.