Daftar Isi:
  • Pemanasan global merupakan suatu fenomena yang bisa berdampak terutama pada lingkungan. Tanda-tanda dari kondisi ini adanya peningkatan suhu bumi. Emisi karbon menjadi salah satu satu penyebab terjadinya pemanasan global yang berasal dari aktivitas manusia. Upaya yang untuk mengatasi kondisi ini adalah perusahaan melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Adanya pengungkapan emisi karbon diharapkan perusahaan lebih terbuka mengenai aktivitas perusahaan. Pengungkapan emisi karbon penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan informasi stakeholder perusahaan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh media exposure dan mekanisme corporate governance terhadap pengungkapan emisi karbon. Mekanisme Corporate governance terdiri dari kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan komite audit. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif dalam laporan tahunan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor primer dan non primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Sampel penelitian sebanyak 34 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari website BEI. Metode pengumpulan adalah dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media exposure berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon. Sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon. Sementara itu, dewan komisaris independen dan komite audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan emisi karbon.