Daftar Isi:
  • Penyakit Alzheimer adalah sejenis penyakit otak dan penyakit degeneratif yang berarti semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Setelah bertahun-tahun terjadi perubahan di otak, individu akan mengalami gejala seperti kehilangan ingatan dan mengalami masalah bahasa. FDA telah menyetujui lima obat untuk pengobatan Alzheimer yaitu rivastigmine, galantamine, donepezil, memantine, dan memantine yang dikombinasikan dengan donepezil. Donepezil merupakan penghambat spesifik asetilkolinesterase (AChE) dan merupakan pengobatan yang banyak diresepkan untuk penyakit Alzheimer segala tipe karena telah terbukti lebih efektif dan tidak memiliki efek samping yang serius. Dosis standar donepezil 5 mg atau 10 mg sehari dikaitkan dengan 20-40% penghambatan aktivitas kortikal AChE, dosis yang lebih tinggi akan meningkatkan penghambatan AChE. Donepezil 23 mg menghasilkan manfaat kognitif yang lebih besar secara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan efek samping dari penggunaan Donepezil pada pasien penderita Alzheimer. Penelitian ini menggunakan database online PUBMED. Penelusuran literature dari database diperoleh 351 artikel yang kemudian dipilih menjadi 13 artikel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini adalah Donepezil dengan dosis 10 mg/hari efektif digunakan sebagai terapi untuk pasien penderita Alzheimer baik dari tipe ringan hingga berat. Semakin tinggi dosis yang digunakan (23 mg/hari) maka akan lebih efektif dalam memperbaiki fungsi kognitif pasien yang dapat dilihat dari peningkatan skor MMSE dan penurunan skor ADAS-cog pasien. Efek samping yang terjadi secara umum antara lain pusing, mual, muntah, serta diare. Semakin tinggi dosis yang digunakan maka efek samping yang terjadi menjadi lebih tinggi