Daftar Isi:
  • Kecenderungan depresi merupakan tinggi rendahnya kemungkinan seseorang mengalami gangguan perasaan yang ditandai dengan adanya kesedihan yang mendalam dan berkelanjutan sehingga menimbulkan menurunnya harga diri, hilangnya semangat, melambatnya proses berpikir dan tidak dapat menilai realitas Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya terjadinya depresi salah satu nya adalah konsep diri. Apabila konsep diri yang dimiliki adalah konsep diri negatif maka kecenderungan depresi tinggi sebaliknya apabila konsep diri yang dimiliki positif maka kecenderungan depresi rendah. Subjek dalam penelitian ini adalah 50 waria dari Perwakos (Persatuan Waria Kodya Surabaya). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah incidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua skala, yaitu Skala Konsep Diri dan Skala BDI (Beck Depression Inventory). Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik korelasi parametrik spearman. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,488 dengan sig = 0,000 ( p < 0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kecenderungan depresi. Semakin konsep diri positif maka semakin rendah tingkat kecenderungan depresi, sebaliknya semakin negatif konsep diri maka semakin tinggi tingkat kecenderungan depresi. Sumbangan efektif variabel konsep diri terhadap kecenderungan depresi sebesar 23,8144 %.. Hal ini berarti terdapat 76,1856 % faktor lainnya yang dapat mempengaruhi terjadinya kecenderungan depresi. Kata kunci : Kecenderungan depresi, Konsep diri.