Proses pembekuan ikan kerapu (Epinephelus spp.) di PT. Bumi Menara Internusa Surabaya
Daftar Isi:
- Ikan merupakan salah satu bahan pangan hewani yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dengan komposisi gizi yang berkualitas tinggi. Indonesia menempati peringkat kedua dalam produksi perikanan budidaya dan peringkat keenam sebagai negara eksportir produk perikanan dunia. PT. Bumi Menara Internusa adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan laut (seafood). PT. Bumi Menara Internusa Surabaya yang berlokasi di Jalan Margomulyo No. 4E, Tandes Kidul, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur fokus pada pengolahan dan pembekuan ikan, kepiting dan cepalopoda. Pembeli produk olahan di PT. BMI Surabaya berasal dari berbagai negara seperti Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Australia dan beberapa negara ASEAN. Salah satu jenis ikan yang diolah adalah ikan kerapu yang diolah dengan cara pembekuan. Proses pembekuan ikan kerapu meliputi penerimaan bahan baku, sortasi, penimbangan I, pencucian I, fillet, skinning, pencucian II, penimbangan II, boneless, trimming, cutting dan portioning, penimbangan III, pencucian III, pengemasan I, forming, penyusunan di long pan/tray, pembekuan, pengemasan II, sealing, metal detecting dan pengemasan III. Ikan kerapu beku disimpan pada cold storage dan didistribusikan dengan menggunakan reefer container. PT. BMI telah mematuhi standar nasional dan internasional untuk keamanan pangan dengan sertifikasi HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points), BRC (British Retail Consurtium), dan ACC (Aquaculture Certification Council) serta telah memiliki sistem manajemen ISO 9001:2000. Pengawasan mutu dilakukan pada bahan baku, bahan pembantu, selama proses produksi, dan produk akhir. Limbah yang dihasilkan oleh PT. BMI meliputi limbah padat, limbah cair, dan limbah gas yang diolah sendiri oleh perusahaan dan dengan bantuan pihak luar.