Evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di Rumah Sakit Umum Daerah Bangil periode Januari – Desember 2019
Daftar Isi:
- Pneumonia merupakan infeksi saluran pernafasan yang disebabkan karena adanya proses kompleks di mana saluran pernapasan bagian bawah menderita invasi mikroorganisme infektif. Dalam penanganan kasus infeksi perlu adanya evaluasi penggunaan antibiotik sebagai upaya pencegahan resistensi antibiotik serta penggunaan antibiotik yang kurang bijaksana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik secara kuantitas yaitu dengan menggunakan metode DDD (Defined Daily Doses). Penelitian dilakukan secara observasional noneksperimental dengan menggunakan data retrospektif periode Januari –Desember 2019. Data yang diperoleh merupakan data penjualan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Bangil serta data Rekam medik pasien apabila diperlukan. Hasil yang didapatkan menurut perhitungan dengan menggunakan metode DDD (Defined Daily Doses) moxifloxacin memiliki nilai DDD/Patient-days terbesar yaitu 158.96 DDD/100 patient-days. Antibiotik yang termasuk kedalam segmen DU 90% yaitu Moxifloxacin yaitu dengan persentase 15,28%.