Gambaran psychological capital pada pekerja yang memilih untuk merantau saat pandemi covid-19
Daftar Isi:
- Pada masa pandemi covid-19 tentunya berdampak bagi seluruh aspek dari kehidupan salah satunya yaitu dunia ketenagakerjaan dimana banyak terjadi pemutusan hubungan kerja, penutupan tempat usaha dan sebagainya. Dan masih banyak pekerja yang merantau meskipun dalam masa pademi covid-19 untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-harinya, maka diperlukannya modal psikologis atau psychological capital bagi para pekerja yang merantau agar bisa menjalani kehidupannya dan menghadapi segala tantangan yang muncul selama bekerja merantau dimasa pandemi covid-19. Pada penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui gambaran psychological capital pada pekerja yang memilih untuk merantau saat pandemi covid-19. Psychological capital yang terdiri dari empat aspek yaitu hope, self-efficacy, resilience, optimism, penting bagi individu untuk menjalani kehidupan kesehariannya serta mengembangkan potensi yang ada dalam individu tersebut untuk bekerja merantau saat pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dan pendekatan fenomonologis. Dan hasil dari penelitian ini yaitu gambaran psychological capital yang ditunjukkan oleh informan yaitu, ingin membangun usaha agar bisa memenuhi passionnya, ingin pandemi segera berakhir, ingin kembali beribadah kembali, lalu terdapat keyakinan terhadap kemampuan yang dimiliki dengan cara menunjukkan skill-skill nya dan juga ada yang tidak yakin dengan kemampuannya, dan cara yang dilakukan untuk menghadapi tantangan yang ada digambarkan dengan berdoa, bercerita pada teman terdekat, menangis, mambaca buku serta makan, dan juga cara untuk bisa tetap otpimis yaitu digambarkan dengan cara bersyukur, lebih mencintai pekerjaan, serta mengerti kondisi keluarga dan juga tidak menganggap pandemi sebagai hal yang memusingkan.