Daftar Isi:
  • Ayam kampung merupakan salah satu jenis ayam yang banyak dibutuhkan di masyarakat. Bagaimana tidak, dagingnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis olahan makanan, baik untuk sekadar dinikmati, ataupun sebagai bagian dari pemenuhan terhadap nilai gizi. Selain itu, kemudahan untuk memperoleh daging ayam kampung ini membuat permintaan terhadap supply daging ayam kampung sangat berlimpah. Namun, yang seringkali ditemukan adalah peternakan ayam kampung hanya menjadi usaha sampingan. Beternak ayam kampung hanya dijadikan sebagai pengisi waktu luang, sehingga kualitas ayam kampung yang dihasilkan tidak sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu para peternak memperhatikan kelangsungan hidup ayam kampung di kandang, terutama dari segi pemberian pakan dan monitoring suhu kandang. Alat yang dibuat oleh penulis adalah pemberi pakan otomatis dan monitoring suhu kandang berbasis IoT, yaitu alat yang mampu memberi pakan ayam secara teratur sesuai dengan waktu yang ditentukan. Jumlah pakan yang diberikan juga dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan alat monitoring suhu, sehingga suhu kandang dapat terjaga sesuai dengan yang usia ayam yang dipelihara. Keseluruhan parameter ini dapat dipantau melalui smartphone, sehingga dapat memudahkan para peternak dalam melakukan pemantauan terhadap keadaan kandang. Dari pengujian alat yang dilakukan diperoleh kesimpulan, alat pemberi pakan dapat menyalurkan pakan 116 gram lebih besar dari berat pakan yang diinginkan, serta pengontrolan suhu kandang yang dilakukan dalam waktu 10 hingga 60 menit sesuai dengan selisih suhu kandang sebenarnya dengan suhu kandang yang diinginkan. Hal ini tentu cukup baik untuk menjadi sistem yang dapat membantu para peternak dalam mengurus ayam kampung.