Daftar Isi:
  • Masyarakat di desa Gabru Kabupaten Kediri, Jawa Timur, erat sekali dengan budaya, dan salah satunya adalah upacara bersih desa. Upacara bersih desa merupakan upacara untuk mengungkapkan rasa syukur atas panen yang meimpah di tahun itu, selain itu upacara bersih desa juga bertujuan untuk menolak bala agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di ingingkan. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui bagaimana gambaran gratitude comunity pada warga penghayat upacara bersih desa, di desa Gabru. Dengan metode penelitian kualitatif, dan melalui pendekatan fenomenologis, dari hasil pengambilan data menunjukkan hasil bahwa masyarakat desa Gabru Kabupaten Kediri mengalami gratefulness comunity pada upacara bersih desa, dapat disimpulkan bahwa warga di desa Gabru memiliki kepercayaan dan tujuan yang sama pada upacara bersih desa yaitu kebersyukuran dan tolak bala. Hal ini disebabkan oleh rasa syukur yang dirasakan oleh masyarakat merupakan rasa syukur dalam untuk kelompok. Hal ini dikarenakan tradisi upacara bersih desa dilakukan secara bersama bersama-sama dengan seluruh penduduk desa, yang dilakukan setahun sekali pada saat bulan suro. Hal ini membuat masyarat di desa Gabru yang ikut terlibat dapat terpengaruh pemaknaan rasa syukur yang ada dalam upcara bersih desa. Faktor penghambat seperti wawancara terhambat oleh pandemi covid 19 sehingga kendala melakukan pengambilan data dan menemukan informan membutuhkan waktu, sampai pemerintah mengeluarkan kebijakan new normal sehingga peneliti bisa melakukan penelitian.