Proses refinery minyak goreng kelapa sawit di PT Batara Elok Semesta Terpadu Gresik
Daftar Isi:
- Kelapa sawit merupakan salah satu hasil perkebunan terbesar di Indonesia. Kelapa sawit dapat diolah menjadi minyak goreng kelapa sawit. Minyak kelapa sawit berasal dari mesokarp buah kelapa sawit yang melalui proses refining (pemurnian) dan fraksinasi. Minyak hasil dari proses refining terdiri dari olein (minyak goreng) dan stearin yang kemudian dalam proses fraksinasi stearin dipisahkan dari olein. Salah satu perusahan yang mengolah kelapa sawit adalah PT Batara Elok Semesta Terpadu (PT BEST). PT BEST yang terletak di Gresik, Jawa Timur merupakan salah satu pabrik penghasil minyak goreng kelapa sawit yang didirikan pada tahun 1982 dengan kapasitas sebesar 750 ton per hari. Struktur organisasi yang digunakan oleh PT BEST adalah struktur organisasi lini dan staff, serta fungsional dengan bentuk badan Perseroan Terbatas (PT). PT BEST memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 476 karyawan dan kesejahteraan karyawan yang diberikan, seperti pemberian tunjangan keselamatan dan kesehatan kerja, tunjangan hari raya dan bonus, tunjangan makan, dan pemberian cuti. Bahan baku yang digunakan PT BEST adalah Crude Palm Oil (CPO) yang berasal dari perkebunan di Kalimantan. Proses pengolahan refinery minyak goreng kelapa sawit di PT BEST dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu bleaching, filtrasi, dan deodorisasi. PT BEST memproduksi minyak goreng kelapa sawit dengan merek Familie. Sumber daya yang digunakan PT BEST adalah sumber daya manusia, sumber daya listrik, dan sumber daya air. Pengendalian mutu yang dilakukan PT BEST meliputi pengawasan mutu bahan dengan pengujian warna, FFA, Moisture Content (MC), dan DOBI, serta pengawasan mutu proses produksi (refinery) dengan pengujian break test dan bleaching test. Sanitasi yang dilakukan PT BEST adalah sanitasi pabrik, khususnya pada ruang produksi dan sanitasi pekerja. Pengolahan limbah di PT BEST meliputi pengolahan limbah cair dan limbah padat.