Perilaku kepatuhan ditinjau dari persepsi anak terhadap dukungan emosional perawat (Studi pada anak penderita leukemia di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya)

Main Author: Sie, Melyana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/2564/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/2564/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/2564/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/2564/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/2564/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/2564/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/2564/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/2564/
Daftar Isi:
  • Perilaku kepatuhan dalam penelitian ini diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan individu dengan mengikuti nasihat medis secara sukarela dalam melaksanakan pengobatan dan perawatan di rumah sakit. Hal-hal yang harus dipatuhi oleh individu adalah perilaku minum dan makan (pemberian asupan gizi) yang disediakan pihak rumah sakit, perilaku ketika dilakukan tindakan medis (misalnya: diukur suhu tubuhnya) dan perilaku tidur. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku kepatuhan adalah persepsi anak terhadap dukungan emosional perawat. Dukungan ini diharapkan dapat mendorong anak berperilaku patuh, individu yang merasa menerima penghiburan, perhatian, simpati dan pertolongan yang mereka butuhkan dari seseorang atau kelompok biasanya cenderung lebih mudah mengikuti nasihat medis dibandingkan pasien yang kurang (merasa) mendapat dukungan tersebut (Smet, 1994: 256-257). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara perilaku kepatuhan pada anak penderita leukemia dengan persepsi anak terhadap dukungan emosional perawat. Subjek dalam penelitian ini (N=20) adalah anak-anak berusia 6-10 tahun yang dirawat inap di RSU Dr. Soetomo Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan total population sampling, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala persepsi anak terhadap dukungan emosional perawat (diisi oleh anak) dan check list perilaku kepatuhan anak (diisi oleh perawat). Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik korelasi Moment Tangkar dari Pearson. Hasil analisis mendapatkan koefisien korelasi sebesar 0,851 dengan p=0,000 (p<0,05) yang berarti ada hubungan positif yang signifikan antara perilaku kepatuhan anak dengan persepsi anak terhadap dukungan emosional perawat di RSU Dr. Soetomo Surabaya. Dengan demikian persepsi anak penderita leukemia terhadap dukungan emosional perawat berpengaruh terhadap perilaku kepatuhan anak ketika mendapat pemberian asupan gizi dan tindakan medis.