Analisis country of origin perception, promosi penjualan dan physical environment sebagai faktor yang mempengaruhi peningkatan ekuitas merek untuk meningkatkan minat beli ulang (studi kasus pada kedai kopi excelso di surabaya)

Main Author: Selfiani, Juleiny
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/2545/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/2545/2/Bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/2545/3/Bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/2545/4/Bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/2545/5/Bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/2545/6/Bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/2545/7/Bab%206.pdf
http://repository.wima.ac.id/2545/8/Lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/2545/
Daftar Isi:
  • Mengelola ekuitas merek menjadi bahasan penting bagi pelaku pemasaran dan akademisi. Pada perusahaan jasa, seperti HORECA, perusahaan dapat mendorong minat konsumen untuk melakukan pembelian ulang melalui ekuitas merek yang tinggi. Permasalahan penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan ekuitas merek yang nantinya akan berpengaruh terhadap minat beli ulang. Dalam penelitian ini dikembangkan sebuah permodelan dan empat hipotesis telah dirumuskan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 reponden yang merupakan pengunjung kedai kopi Excelso di Surabaya. Alat analisis yang digunakan adalah Stuctural Equation Modelling (SEM) pada program AMOS 7.0. Hasil analisis SEM memenuhi kriteria Goodness of Fit yaitu : chi square = 216.135; probability = 0.078; GFI = 0.945; AGFI = 0.903; CFI = 0.902; TLI = 0.898; RMSEA = 0.062; dan CMIN/DF = 1.460. Dari hasil analisis data diketahui bahwa keempat hipotesis dapat diterima. Hasil analisis tersebut adalah: 1. Country of origin perception secara positif dan signifikan mempengaruhi ekuitas merek, 2. Promosi penjualan secara positif dan signifikan mempengaruhi ekuitas merek, 3. Physical environment secara positif dan signifikan mempengaruhi ekuitas merek, dan 4. Ekuitas merek secara positif dan signifikan mempengaruhi minat beli ulang.