Perencanaan usaha produksi tepung bumbu nusantara dengan kapasitas produksi 24 kg @500 gram per hari
Daftar Isi:
- Olahan masakan berbasis tepung bumbu sangatlah digemari oleh masyarakat Indonesia, misalnya ayam goreng tepung. Tingginya permintaan oleh masyarakat mendorong para pengusaha untuk melakukan bisnis di bidang makanan berbasis tepung bumbu. Hal ini mendorong usaha tepung bumbu Nusantara untuk melebarkan sayapnya di bidang kuliner. Proses yang cepat dan mudah serta produk yang memiliki umur simpan panjang adalah salah satu alasan dipilihnya usaha tepung bumbu ini juga. Bahan baku tepung bumbu Nusantara terdiri dari tepung terigu dan tepung tapioka, sedangkan bahan tambahanya terdiri dari garam, penyedap rasa, bawang putih bubuk dan merica bubuk. Pendirian usaha tepung bumbu Nusantara berada di Rungkut Mapan Tengah DG/26 dikarenakan lokasi ini sangat strategis dan cocok untuk usaha tepung bumbu Nusantara. Utilitas yang digunakan meliputi air sebanyak 2.238 L /bulan, listrik sebesar 26,7 kWh/bulan. Usaha ini memiliki laju pengembalian modal setelah pajak (Rate Of Return) sebesar 255,15% yang lebih besar daripada MARR (Minimal Attractive Rate of Return) sebesar 12,75%. Waktu pengembalian modal setelah pajak (Payback Period) adalah 4 bulan 22 hari. Titik impas yang diperoleh adalah 53,67%. Berdasarkan faktor teknis, faktor ekonomi, dan faktor manajemen, usaha tepung bumbu Nusantara yang direncanakan layak didirikan dan dioperasikan.