Kerja praktek sistem navigasi, komunikasi dan kontrol (Steering gear) pada KRI Kerambit 627
Main Author: | Sinaga, Gimel Hamonangan |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Engineering
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24900/49/ABSTRAK.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24900/2/BAB%20I.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24900/3/BAB%20II.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24900/4/BAB%20III.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24900/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24900/6/BAB%20V.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24900/55/LAMPIRAN.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24900/ |
Daftar Isi:
- KRI Kerambit 627 KCR 60M merupakan sebuah kapal cepat rudal yang dimiliki oleh Angkatan Laut Indonesia. Kapal tersebut dibangun oleh PT. PAL (PERSERO) dimana penulis melakukan kegiatan kerja prakteknya. Dalam melaksanakan kerja praktek selama 1 bulan, penulis melakukan observasi dan interview kepada pihak yang lebih berwawasan mengenai KRI Kerambit 627 KCR 60M dari PT. PAL (PERSERO). Terdapat banyak sistem dalam kapal tersebut. Sistem navigasi, kemudi dan komunikasi merupakan beberapa sistem penting yang dapat ditemukan dalam kapal tersebut. Sistem kemudi merupakan sistem yang digunakan untuk mengemudikan kapal, sistem navigasi berguna sebagai penunjuk arah tujuan kapal, serta yan terakhir sistem komunikasi yang bertujuan untuk mempermudah komunikasi antara kapal satu dengan kapal yang lain atau antara kapal dengan pelabuhan. Tak hanya penting, sistem ini melibatkan banyak peralatan dalam pengoperasiannya. Maka, penulis memilih untuk menilik lebih lanjut sistem navigasi, kemudi dan komunikasi KRI Kerambit 627 KCR 60M. Dalam melakukan observasi, peralatan navigasi, kontrol dan komunikasi milik KRI Kerambit 627 KCR 60M ini memiliki fungsi masing-masing dalam pengoperasian kapal. Namun, ada sebagian alat yang saling berkaitan satu dengan yang lain agar alat tersebut dapat bekerja secara optimal. Sebagai salah satu contoh, steering gear pada kapal ini membutuhkan alat navigasi dengan tujuan agar mendapatkan titik lokasi yang akan di tuju, hal ini bertujuan untuk mempermudah para awak kapal mengetahui arah pelayaran dan titik berlabuh kapal.