Daftar Isi: Objektivitas pemberitaan kasus penolakan pembangunan gereja di Karimun pada Media Online Kompas.com dan Detik.com

Main Author:	Suherman, David Lisenza
Format:	Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa:	eng
Terbitan:	, 2021
Subjects:	Communication Science Social Sciences
Online Access:	http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24661/44/ABSTRAK.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24661/2/BAB%201.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24661/43/BAB%202.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24661/45/BAB%203.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24661/5/BAB%204.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24661/6/BAB%205.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24661/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24661/

Daftar Isi:

Kasus penolakan pembangunan gereja di Karimun menjadi menarik karena mendapat sorotan langsung dari Presiden Joko Widodo. Kasus ini menjadi menarik untuk diteliti dalam hal pemberitaan di media online. Kasus yang dapat menimbulkan perpecahan antar agama ini membuat keraguan dalam hal keobjektivan berita yang disajikan oleh beberapa media online. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah objektivitas pemberitaan, intoleransi-radikalisme, media online, dan analisis isi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah analisis isi. Pemberitaan kasus penolakan pembangunan gereja di Karimun di media online Kompas.com dan Detik.com sebanyak 28 berita. Dan hasil dari penelitian ini, bahwa kedua media online tersebut menunjukan objektivitas yang tinggi. Namun Kompas.com menunjukkan objektivitas yang paling tinggi.