Daftar Isi:
  • Objek penelitian ini adalah PT PMT yang bergerak pada bidang produksi tekstil. PT PMT memiliki berbagai macam produk seperti benang, kain dan barang siap pakai lainnya, yang kemudian akan dijual di dalam negeri dan diekspor. Dalam melakukan pejualan, PT PMT menerima pembayaran secara tunai dan dengan termin. Pembayaran termin akan menimbulkan piutang, sehingga PT PMT harus melakukan pencatatan penambahan piutang dan pembayaran piutang. Dalam melakukan aktivitas piutang, PT PMT sudah memiliki Prosedur Operasional Standar Penambahan Piutang dan Prosedur Operasional Standar Pembayaran Piutang. Pada akhir tahun 2017, PT PMT memutuskan untuk menggunakan software akuntansi Ventura yang dapat mendokumentasikan setiap aktivitas bisnisnya. Dengan melakukan perubahan tersebut, maka prosedur operasional standar seharusnya juga berubah. Temuan peneliti pada PT PMT adalah prosedur operasional standar PT PMT khususnya dalam siklus penjualan aktivitas piutang, belum sesuai dengan kondisi saat ini yang sudah menggunakan Sistem Ventura. Selain itu setelah melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, peneliti menemukan terdapat aktivitas pengalihan dokumen Surat Jalan, Faktur dan Bukti Timbangan yang tidak efisien pada Prosedur Operasional Standar Pembayaran Piutang, Bukti Kas Masuk dan Bukti Bank Masuk yang belum memiliki nomor dokumen dan nomor faktur, serta aktivitas otorisasi, persetujuan dan penyetoran kas yang belum dicantumkan dalam prosedur operasional standar. Oleh karena itu, diperlukan beberapa perbaikan pada prosedur operasional standar khususnya dalam siklus penjualan aktivitas piutang berupa pembaharuan sesuai kondisi saat ini dan atas evaluasi aktivitas pengendalian. Perbaikan juga dilakukan pada dokumen terkait. Perbaikan ini dilakukan dengan tujuan agar dapat mengurangi risiko kerja yang tidak konsisten dan menambah nilai efektifitas dan efisien PT PMT. Penelitian dilakukan berdasarkan permintaan PT PMT kepada Universitas Katolik Widya Mandala Suarabaya untuk melakukan evaluasi pada PT PMT yang akan melakukan ISO (International Organization for Standardization). Peneliti melakukan analisis, evaluasi dan perancangan pada Prosedur Operasional Standar Penambahan Piutang dan Prosedur Operasional Standar Pembayaran Piutang. Saran yang diberikan peneliti adalah pembaharuan dan perbaikan prosedur operasional standar serta perbaikan dokumen pada PT PMT.