Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan di PT PMT yang merupakan perusahaan manufaktur benang. PT PMT menghasilkan produk berupa benang dan barang jadi seperti kain pel dan keset. Perusahaan tersebut tidak hanya menjual produk mereka didalam negeri tetapi juga mengekspor ke lebih dari 35 negara di dunia. PT PMT sudah memiliki Prosedur Operasional Standar (POS) namun, POS tersebut sudah tidak sesuai dengan aktivitas PT PMT yang sesungguhnya. Terdapat perbedaan prosedur dan dokumen antara POS dengan kondisi sekarang. Akibatnya, POS PT PMT menjadi tidak relevan dengan aktivitas perusahaan, tidak konsisten, dan karyawan kurang mengerti tugas dan tanggung jawab mereka. Selanjutnya, peneliti melakukan evaluasi pada aktivitas pengendalian agar menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaharui POS siklus penjualan ekspor khususnya POS pemrosesan order, POS pemrosesan delivery order, dan POS pemrosesan L/C yang mengalami beberapa perbedaan dengan kondisi perusahaan sekarang. Pembaharuan POS dilakukan agar POS menjadi relevan dengan aktivitas perusahaan yang sekarang. Penelitian ini dilakukan atas permintaan PT PMT yang akan melakukan sertifikasi ISO. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan berasal dari PIC marketing PT PMT dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dimulai dengan melakukan analisis, perbaikan, dan perancangan POS. Solusi yang diberikan oleh penulis adalah memperbahari POS perusahaan sesuai dengan aktivitas perusahaan yang sebenarnya.