Penggambaran seksualitas perempuan dalam video klip Lip & Hip pada official channel Youtube Hyuna
Main Author: | Amara, Delia Riska |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24313/29/ABSTRAK.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24313/2/BAB%201.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24313/30/BAB%202.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24313/31/BAB%203.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24313/33/BAB%204.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24313/59/BAB%205.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24313/ |
Daftar Isi:
- Seksualitas sering menjadi topik pembahasan karena seksualitas sendiri telah banyak dimanfaatkan oleh industri hiburan, salah satunya yaitu seksualitas perempuan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan seksualitas perempuan yang terlihat dari tanda-tanda yang ditemukan dalam video klip. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode Semiotika C.S Peirce yang mengkaji pada tanda-tanda yang terlihat dalam video klip. Analisis tanda dilakukan dengan mengamati serta memberikan intrerpretasi pada tanda yang telah dihasilkan. Subjek pada penelitian ini adalah video klip K-pop yang berjudul Lip & Hip pada official channel youtube Hyuna. Analisis dalam penelitian ini terbagi menjadi dua sub bab yaitu tubuh perempuan sebagai objek dan koreografi yang mengarah pada sensualitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah seksualitas perempuan yang ditampilkan dalam video klip Lip & Hip digambarkan sebagai praktik objektifikasi terhadap tubuh perempuan yang akhirnya mengarah pada sensualitas. Perempuan sering kali direpesentasikan sebagai manusia yang menarik secara fisik mulai dari kepala hingga kaki oleh media. Hal itulah yang akhirnya menjadikan tubuh perempuan sebagai komoditi pada industri hiburan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Seksualitas perempuan yang ditampilkan dalam video klip Lip & Hip juga terlihat dari mengenakan pakaian minim, lekuk tubuh, ekspresi, serta koreografinya. Sehingga, tindakan tersebut dapat berujung pada sensualitas.