Daftar Isi:
  • Film dalam media massa merupakan media yang menggambarkan kenyataan, atau malah mungkin membentuk kenyataan. Semakin pesatnya perkembangan jaman, kini film dalam media di seluruh dunia kian banyak mengadopsi tayangan-tayanganya dari berbagai budaya. Salah satu akibat negatif yang muncul akibat hal tersebut adalah banyaknya adopsi tayangan yang memperlihatkan kerusakan moral dengan cara melakukan berbagai macam tindakan kekerasan. Film Charlie’s Angel yang diangkat oleh peneliti memiliki total keseluruhan 68 scene, dengan 51 scene yang mengandung unsur kekerasan maka dapat disimpulkan bahwa memang adegan kekerasan sangat mendominasi dalam film ini. Penelitian ini meneliti bagaimana kecenderungan tindakan kekerasan yang ada dalam film Charlie’s Angel 2019. Dengan menggunakan metode analisis isi, pendekatan kuantitatif. Objek penelitian ini adalah film Charlie’s Angel 2019. Hasil dari penelitian dengan menggunakan 4 kategori jenis kekerasan langsung, tidak langsung, represif dan alienatif ditemukan bahwa terdapat kecenderungan kekerasan memukul, mengintai, perampasan perlindungan atas hak milik pribadi dan pengasingan dari pergaulan sosial. Dalam penemuan data peneliti juga menemukan data bahwa pelaku kekerasan yang paling banyak dijumpai dalam film ini memiliki porsi yang seimbang antara laki-laki dan perempuan meskipun film ini diperankan oleh aktor utama perempuan. Hal tersebut didasari oleh lawan main dari sang pemeran utama aktor perempuan yang menjadi musuh dalam film ini kebanyakan adalah para laki-laki.