Studi literatur mengenai implementasi simbiosis industri dalam upaya mitigasi CO2
Main Author: | Limbara, Christine |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Engineering
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24177/1/ABSTRAK.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24177/2/BAB%20I.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24177/3/BAB%20II.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24177/4/BAB%20III.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24177/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24177/6/BAB%20V.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24177/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24177/ |
Daftar Isi:
- Pemanasan global merupakan fenomena yang dialami oleh seluruh dunia. Adapun salah satu penyebabnya adalah jumlah emisi CO2 di bumi yang jumlahnya melewati batas yang seharusnya. Salah satu penghasil emisi CO2 terbesar adalah sektor industri yang menyumbang sekitar 38,5% dari total emisi CO2 tersebut sehingga tidak mengherankan jika berbagai upaya dilakukan guna menekan jumlah emisi tersebut. Simbiosis industri merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk mengurangi emisi melalui pertukaran limbah hasil produksi. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang membandingkan perbedaan dan persamaan penerapan strategi simbiosis industri dalam upaya mitigasi emisi CO2 pada 3 industri berbeda yaitu industri besi, aluminium dan industri semen. Studi literatur ini dilakukan dengan membandingkan penelitian berbasis studi kasus dengan metode content analysis guna menyerap setiap informasi. Hasil studi literatur ini menunjukkan jika konsep simbiosis industri yang dianut oleh setiap industri memiliki kesamaan yaitu berupa pertukaran limbah yang dapat mengefisienkan proses sehingga konsumsi energi dan pemilihan bahan bakar menjadi tantangan. Adapun perbedaannya adalah pada jenis limbah yang dimanfaatkan serta penerapannya yang tidak terbatas pada pertukaran limbah antar perusahaan namun dapat memanfaatkan teknologi. Cakupan simbiosis industri juga tidak hanya mencakup proses produksi namun proses transportasi juga turut diperhitungkan mengingat proses transportasi juga menghasilkan emisi CO2.