Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana media film merepresentasikan feminitas di dunia politik. Media yang dipilih adalah film Long Shot, yang menyajikan politisi perempuan yang menjadi presiden perempuan pertama di Amerika Serikat. Hal ini menarik, karena pada realitasnya Amerika Serikat belum pernah memiliki presiden perempuan. Tidak dipungkiri pula bagaimana Amerika Serikat lekat dengan budaya patriarki yang menghasilkan perbedaan gender, dan melekatkan feminitas pada diri perempuan, dan maskulin pada laki-laki. Selain itu, penelitian ini membahas mengenai bagaimana politik perempuan Amerika Serikat, dengan menggunakan teori feminitas. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika milik Roland Barthes, yang secara mendalam menganalisis dengan menghadirkan denotatif, konotatif, dan mitos. Dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa film Long Shot menggambarkan perkembangan peran perempuan dalam dunia politik. Meskipun, dalam film ini masih menunjukkan stereotip yang dihubungkan dengan feminitas yang menganggap perempuan lemah, dan harus memiliki keatraktifan untuk menunjang kariernya.