Daftar Isi:
  • Fenomena tingginya intensitas bermain game online pada remaja akhir marak terjadi akhir-akhir ini. Hal ini dikarenakan kemudahan mengakses permainan, dan persaingan dalam game yang membuat individu tertantang untuk menyelesaikan setiap level permainan tersebut. Salah satu faktor internal yang dapat menyebabkan tingginya intensitas bermain game online adalah rendahnya kontrol diri yang dimiliki oleh para remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan intensitas bermain game online pada remaja akhir. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan menggunakan skala Kontrol Diri dan Angket Intensitas Bermain Game Online. Analisis data pada penelitian ini menggunakan SPSS 16.0 dengan teknik non-parametrik Kendall’s Tau-b dan mendapat nilai signifikansi sebesar 0,020 dengan nilai r menunjukan nilai koefisien korelasi sebesar -0,168. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dengan intensitas bermain game online pada remaja akhir di Surabaya dengan nilai sumbangan efektif sebesar 2,82 % yang berarti masih ada 97,18 % faktor lain yang mempengaruhi intensitas bermain game online pada remaja akhir di Surabaya.