Hubungan antara dukungan sosial dengan kebahagiaan pada lansia yang tinggal satu rumah dengan anaknya
Daftar Isi:
- Kebahagiaan merupakan perasaan positif seperti kegembiraan atau ketenangan dan segala kondisi yang melibatkan afeksi positif. Kebahagiaan juga bergantung pada evaluasi kognitif yang dilakukan oleh individu untuk menilai kualitas hidup dalam lingkungan sekitarnya. Relasi dengan teman dekat dan keluarga dapat menunjang kebahagiaan seseorang, meningkatkan kesehatan dan mengoptimalkan fungsi kognitifnya. Namun dukungan keluarga dan lingkungan sekitar tidak sepenuhnya dapat dirasakan oleh lansia dan hal ini mungkin mempengaruhi kebahagiaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan sosial dengan kebahagiaan pada lansia yang tinggal satu rumah dengan anaknya. Subyek penelitian ini adalah 50 orang lansia yang tinggal bersama anaknya, sampel dipilih dengan menggunakan accidental sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang mengungkap dukungan sosial (Multidimensional Scale of Perceived Social Support) dan kebahagiaan dalam bentuk skala Likert (Oxford Happiness Questionnaire). Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan kebahagiaan pada lansia yang tinggal satu rumah dengan anaknya, r = 0,345 dan p = 0,000 (p < 0,05). Sumber dukungan keluarga dan significant others menunjukkan nilai korelasi positif yang signifikan, sedangkan sumber dukungan berasal dari teman tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kebahagiaan lansia. Semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi pula kebahagiaan yang didapat lansia, sebaliknya semakin rendah dukungan sosial, semakin rendah pula kebahagiaan yang didapat lansia.