Daftar Isi:
  • Plastik merupakan bahan dasar umum digunakan untuk pembuatan peralatan makan dan minuman yang menyebabkan penumpukkan limbah plastik yang mencemari lingkungan. Salah satu solusi untuk mengurangi pencemaran lingkungan yaitu dengan pembuatan edible straw berbahan dasar terigu protein tinggi. Terigu protein tinggi dipilih karena memiliki kandungan gluten tinggi. Kelemahan edible straw pada penelitian pendahuluan adalah mudah patah sehingga dibutuhkan bahan tambahan untuk memperbaikinya yaitu kelompok hidrokoloid karena dapat pembentuk gel (gelling agent), diantaranya adalah tepung konjak. Tepung konjak dipilih karena menghasilkan karakter gel yang kokoh dan elastis dengan kemampuannya dalam menyerap air maksimal 200x berat asalnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tepung konjak terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik edible straw berbahan dasar terigu protein tinggi. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor yaitu konsentrasi tepung konjak 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, dan 6% dengan pengulangan sebanyak empat kali. Pengujian yang dilakukan meliputi kadar air, daya patah, aktivitas air (Aw), dan daya serap air. Data yang diperoleh diuji dengan Analysis of Variance (ANOVA) dengan α = 5%, hasil ANOVA yang menunjukkan adanya pengaruh nyata antara setiap perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada α = 5%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa konsentrasi tepung konjak berpengaruh terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik edible straw berbahan dasar terigu. Hasil pengujian nilai kadar air berkisar antara 3,54-9,98%, nilai aktivitas air berkisar antara 0,402-0,503, nilai tekstur daya patah berkisar antara 10,61- 25,54 N, nilai daya serap air berkisar antara 0-101,79%, nilai turbiditas berkisar antara 85,2-123,8 NTU, nilai organoleptik kesukaan warna 3,51 (agak suka), dan nilai organoleptik kesukaan aroma 3,37 (agak suka).