Citra politik Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo di media sosial
Main Authors: | Hartiana, Theresia Intan Putri, Setyarinata, Agatha Winda, Nugraheni, Yuli |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
FIKOM UNPAD Bandung
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/23751/1/8-Citra_politik_susilo_bambang_.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/23751/2/8-Citra_politik_susilo_bambang_Hasil_cek_similarity.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/23751/13/8-R1%262-Citra_politik_susilo_bambang_%20.pdf https://doi.org/10.24198/prh.v4i2.21319 http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/23751/ http://jurnal.unpad.ac.id/profesi-humas/article/view/21319 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengenai penerimaan masyarakat mengenai citra Jokowi dan SBY dalam meme Hambalang. Satir ini muncul di berbagai media sosial, salah satunya Twitter sejak 18 Maret 2018 dikarenakan peristiwa kunjungan Presiden Joko Widodo dan Tour De Java Susilo Bambang Yudhoyono yang banyak diperbincangkan khalayak. Ada yang menyebut bahwa kedua peristiwa tersebut adalah gambaran rivalitas antara Presiden Joko Widodo dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Media mulai membicarakan keberkaitan antara kedua peristiwa ini. Warganet juga mulai muncul dengan konten-konten satirnya guna membicarakan peristiwa ini, yaitu dengan mengkolase foto Tour De Java dan kunjungan ke Hambalang. Kendati sudah ada tanggapan dari Susilo Bambang Yudhoyono, konten-konten satir tentang peristiwa ini tetap viral. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerimaan tokoh politik mengenai meme Hambalang. Penelitian ini dilaksanakan secara kualitatif dengan melibatkan enam informan dikumpulkan dalam sebuah sesi Focus Group Discussion. FGD dilaksanakan menggunakan pertanyaan semi-terstruktur sebagai cara pengumpulan data. Metode penelitian dilakukan dengan analisis resepsi audiens. Hasil penelitian dipaparkan bahwa informan satir tersebut menunjukkan sebagai cerminan realita bahwa disejajarkannya foto SBY dan Jokowi dalam meme sebagai bentuk rivalitas keduanya. Di sisi lain, kemunculan satir tersebut dimaknai sebagai humor dalam ranah internet, dan juga meme tersebut sebagai eksploitasi media sosial untuk kepentingan tersebut. Untuk penerimaan informan mengenai citra politik SBY Jokowi dalam meme Hambalang berada pada posisi contesting reading. Simpulan penelitian ini adalah ada pemaknaan yang beragam yang dimiliki oleh informan mengenai munculnya satir tentang Hambalang.