Daftar Isi:
  • Biji alpukat (Persea americana Mill.) telah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional, namun belum banyak diketahui informasi ilmiah kandungan kimia didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid, tanin, saponin hasil skrining fitokimia biji alpukat (Persea americana Mill.) dengan menggunakan fraksi pelarut etanol, n-heksan dan etil asetat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kualitatif deskriptif untuk mengetahui hasil skrining fitokimia biji alpukat. Ekstrak biji alpukat diperoleh dengan cara maserasi selama 3 hari dengan pelarut etanol 70%. Fraksinasi menggunakan berbagai pelarut yaitu etanol, etil asetat dan n-heksan. Skrining fitokimia dilakukan dengan tes uji warna. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan pada fraksi air mengandung golongan senyawa flavonoid, tanin dan saponin, pada fraksi etil asetat mengandung senyawa saponin dan pada fraksi n-heksan tidak ditemukan senyawa fitokimia.