Efektivitas gel ekstrak etanol bawang putih (allium sativum) terhadap waktu penyembuhan dan jumlah pmn pada luka insisi tikus (rattus norvegicus) galur wistar

Main Author: Merlin, Maria Arcenia Nona
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/23429/39/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/23429/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/23429/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/23429/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/23429/6/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/23429/5/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/23429/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/23429/
Daftar Isi:
  • Bawang putih (Allium sativum) diketahui sebagai tanaman yang bisa menyembuhkan luka karena memiliki aktivitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel ekstrak etanol bawang putih dapat mempercepat waktu penyembuhan dan dapat menujukan jumlah PMN pada luka insisi tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar. Pada penelitian ini digunakan 18 ekor tikus yang dibagi kedalam tiga kelompok perlakuan terdiri dari kelompok kontrol negatif (basis gel tanpa bahan aktif), kelompok kontrol positif (povidon iodin) dan kelompok kontrol perlakuan (gel ekstrak etanolAllium sativum). Data penelitian kemudian diuji secara statistik dengan menggunakan metode one way anova dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pengamatan waktu penyembuhan luka kontrol perlakuan (gel ekstrak etanol Allium sativum) memberikan efek penyembuhan luka yang baik. Pada hasil pengamatan jumlah PMN terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol perlakuan (gel ekstrak etanol Allium sativum) dan kelompok kontrol negatif (basis gel tanpa bahan aktif) serta tidak ada perbedaan bermakna dengan kelompok kontrol positif (povidon iodin). Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan pemberian gel ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum) dapat mempercepat waktu penyembuhan serta dapat menurunkan jumlah PMN.