Daftar Isi:
  • Komplektisitas terapi pada pasien kanker dapat menyebabkan efek samping. Dengan efek samping tersebut pasien kanker membutuhkan caregiver untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Banyaknya perawatan yang dilakukan caregiver membuat caregiver merasa terbebani sehingga merasa stres membuat caregiver stres. Dengan adanya beban tersebut menjadi faktor pemicu dan menyebabkan gangguan tidur. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur caregiver yang merawat pasien kanker. Penelitian ini menggunakan Cross Sectional Designs kemudian dilanjutkan dengan metode sintesis literatur. Jumlah artikel yang disurvei sebanyak 10, terdapat 3 artikel (30%) yang memiliki persamaan dalam hal tujuan, 9 artikel (90%) pada desain penelitian, 3 artikel (30%) pada populasi, 2 artikel (20%) pada instrumen, dan 1 artikel 10% pada teknik analisa. Terdapat pula perbedaan artikel dengan topik, terdapat 7 artikel (70%) pada tujuan, 1 artikel (10%) pada desain penelitian, 7 artikel (70%) pada populasi, 8 artikel (80%) pada instrumen dan 9 artikel (90%) pada teknik analisa. Artikel yang memiliki hasil dengan hipótesis 1 diterima sebanyak 9 artikel (90%) dan yang memiliki hasil hipótesis 1 ditolak sebanyak 1 artikel (10%). Stres pada caregiver kronik dapat mempengaruhi kualitas tidurnya. Berdasarkan 10 artikel besar potensi hubungan antar variabel, namun pada 10 artikel belum ada yang meneliti topik tingkat stres dengan kualitas tidur dengan subjek caregiver