Hubungan tingkat spiritualitas dan self efficacy pada pasien kanker studi perbandingan berbasis sintesis literatur
Daftar Isi:
- Kanker merupakan penyakit kronis yang sangat ditakuti oleh semua orang karena kanker tidak dapat disembuhkan. Dampak yang ditimbulkan pasien merasa putus asa sehingga menyebabkan kehilangan iman dan hubungan dengan orang lain terganggu. Intervensi yang diterapkan untuk mengurangi dampak tersebut adalah spiritual. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat spiritualitas dan self efficacy pada pasien kanker. Desain penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional designs dilanjutkan dengan metode sintesis literatur. Jumlah artikel yang disurvei 10, terdapat 2 artikel (20%) yang memiliki persamaan dalam hal tujuan, 3 artikel (30%) pada desain, 2 artikel (20%) pada populasi, 8 artikel (80%) pada sampel, 1 artikel (1%) pada teknik sampling, 10 artikel (100%) pada metode, 1 artikel (1%) pada instrumen, 10 artikel (100%) pada teknik analisa. Terdapat pula perbedaan dengan topik, terdapat 8 artikel (80%) pada tujuan, 7 artikel (70%) pada desain, 8 artikel (80%) pada populasi, 10 artikel (100%) pada teknik sampling, 10 artikel (100%) pada metode, 10 artikel (100%) pada instrumen, 9 artikel (90%) pada teknik analisa. Dan 10 artikel (100%) instrumen. 10 artikel memiliki hasil hipotesis 1 diterima 9 artikel (90%) dan yang memiliki hipotesis 1 ditolak 1 artikel (10%). Bahwa spiritual mempunyai hubungan dengan self efficacy. Bahwa spiritual mempunyai hubungan dengan self efficacy. Pada penelitian ini memiliki keunggulan pada alat ukur spiritualitas menggunakan daily spiritual experince scale (DSES).