Uji aktivitas antibakteri hasil fermentasi kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Propionibacterium acnes
Main Author: | Agustina, Merry |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/23216/44/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/23216/8/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/23216/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/23216/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/23216/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/23216/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/23216/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/23216/ |
Daftar Isi:
- Bakteri yang berperan dalam tumbuhnya jerawat diantaranya adalah Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epedermidis. Pengobatan jerawat menggunakan antibiotik dalam jangka panjang dapat menimbulkan resistensi terhadap antibiotik. Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dapat digunakan sebagai alternatif antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung pada hasil fermentasi kulit buah naga merah dan aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes. Pada penelitian ini kulit buah naga merah difermentasi selama 12 hari pada suhu kamar, hasil fermentasi diuji golongan senyawa dengan cara kromatografi lapis tipis dan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram dengan parameter daerah hambat pertumbuhan (DHP). Hasil yang diperoleh uji aktivitas antibakteri hasil fermentasi kulit buah naga merah dengan konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% tidak menunjukkan adanya hambat pertumbuhan terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Hasil skrining golongan senyawa hasil fermentasi kulit buah naga merah memiliki kandungan flavonoid.