Proses pengalengan ikan Tuna (Thunnus sp.) di PT Banyuwangi Cannery Indonesia
Daftar Isi:
- Ikan Tuna merupakan salah satu hasil komoditas laut yang dapat dijadikan produk olahan pangan. PT Banyuwangi Cannery Indonesia (BCI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengalengan ikan tuna. PT BCI merupakan perusahaan dengan struktur organisasi lini dan staf. Produk yang dihasilkan oleh PT BCI berupa ikan tuna kaleng dengan media larutan garam, minyak biji bunga matahari (SFO), minyak kacang kedelai dan minyak zaitun. Praktik Kerja Industri Pangan (PKIPP) di PT BCI bertujuan untuk mempelajari aplikasi teori-teori yang telah diperoleh selama perkuliahan serta memahami praktik secara langsung dan permasalahan beserta dengan cara penyelesaiannya dalam industri pengalengan ikan. PT BCI menggunakan ikan tuna sebagai bahan baku yang diperoleh dari nelayan umum dan institusi yang telah memiliki surat izin penangkapan ikan. Urutan proses pengalengan ikan tuna di PT BCI adalah penerimaan bahan baku, pencairan ikan beku (thawing), penimbangan, pencucian, penyiangan, pemasakan, pendinginan, pembersihan, pendeteksi logam, pemotongan, pengisian media, penutupan kaleng, sterilisasi dan pendinginan, inkubasi, pelabelan dan pengkodean, serta pengemasan sekunder. PT BCI melakukan praktik sanitasi dan pengawasan mutu terhadap bahan baku, bahan pembantu, proses, produk akhir dan penyimpanan untuk mempertahankan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan. Selain itu, limbah cair segera dialirkan ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sedangkan limbah padat diberikan ke pihak ketiga untuk diolah sehingga bebas dari pencemaran dan tidak ada akumulasi limbah di lingkungan PT BCI.