Daftar Isi:
  • Kopi merupakan salah satu minuman yang dijadikan sebagai gaya hidup oleh masyarakat karena memiliki rasa dan aroma yang khas. Seiring meningkatnya kebutuhan mengkonsumsi kopi, mengakibatkan timbulnya Hasil Samping Kopi yang tinggi. Hasil samping kopi atau ampas kopi merupakan sisa padatan dari seduhan kopi yang masih memiliki aroma dan rasa kopi serta masih memiliki beberapa komponen yang masih dapat dimanfaatkan. Hasil samping kopi dapat ditambahkan dalam produk olahan pangan, yaitu cookies. Cookies merupakan jenis biskuit yang terbuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, renyah dan bila dipatahkan penampangnya tampak bertekstur kurang padat. Cookies sangat digemari oleh semua kalangan mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, karena memiliki banyak varian rasa dan bentuk yang menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi terigu dan hasil samping kopi terhadap sifat fisikokimia (kadar air, tekstur, warna, dan kadar serat pangan dengan perlakuan terbaik) dan organoleptik (warna, rasa, tekstur, mouthfeel, dan flavour), serta mengetahui proporsi terigu dan hasil samping kopi yang menghasilkan cookies paling disukai secara organoleptik. Penelitian ini dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor yaitu proporsi terigu dan hasil samping kopi dengan enam taraf perlakuan, yaitu 85%:15%; 80%:20%; 75%:25%; 70%:30%; 65%:35%; dan 60%:40% dengan pengulangan sebanyak empat kali. Hasil dari pengujian tersebut akan dianalisa dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan analisa DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada α = 5% untuk mengetahui adanya perbedaan nyata dari setiap hasil perlakuan dan penentuan perlakuan terbaik dengan grafik spider web. Hasil kadar air cookies 2,08%-3,76%, daya patah 31,77 N-17,47 N, kekerasan 31,77 N-17,47 N, lightness 39,7-46,2, °Hue 40,6-64,9. Perlakuan sifat organoleptik terbaik adalah cookies proporsi terigu dan hasil samping kopi 85%:15% dengan nilai warna 4,34, rasa 4,63, tekstur 4,95, mouthfeel 5,08, dan flavour 4,32. Hasil serat pangan 8,12%.