Pengaruh ukuran perusahaan, intensitas modal, dewan komisaris, dan likuiditas terhadap agresivitas pajak pada perusahaan manafaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Main Author: Tjokro, Jessica Devianti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/22898/1/ABSTRAK.pdf.pdf
http://repository.wima.ac.id/22898/40/BAB%201.pdf.pdf
http://repository.wima.ac.id/22898/3/BAB%202.pdf.pdf
http://repository.wima.ac.id/22898/4/BAB%203.pdf.pdf
http://repository.wima.ac.id/22898/5/BAB%204.pdf.pdf
http://repository.wima.ac.id/22898/6/BAB%205.pdf.pdf
http://repository.wima.ac.id/22898/7/LAMPIRAN.pdf.pdf
http://repository.wima.ac.id/22898/
Daftar Isi:
  • Pemungutan pajak yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia bertujuan untuk peningkatkan kesejahteraan Rakyat Indonesia secara merata. Namun, pada kenyataannya pemanfaatan pajak tersebut tidak dapat digunakan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang mengakibatkan perusahaan agak enggan untuk membayar pajak. Oleh karena itu, perusahaan menerapkan strategi perencanaan pajak yang disebut dengan agresivitas pajak. Agresivitas pajak adalah strategi untuk menurunkan beban pajak dengan menggunakan ketentuan yang diperbolehkan menurut peraturan perpajakan ataupun menggunakan kelemahan hukum dalam peraturan perpajakan. Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh ukuran perusahaan, intensitas modal, komisaris independen dan likuiditas terhadap agresivitas pajak perusahaan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan manufaktur sub sector bangunan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 75 perusahaan yang telah ditentukan melalui kriteria yaitu secara berturut-turt mempublikasikan laporan keuangan, menggunakan mata uang rupiah dan mengalami keuntungan sebelum tahun pajak berjalan. Penelitian ini menggunakan program olah data SPSS versi 23 dengan teknik pengumpulan data sekunder dan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji koefisien determinasi menyimpulkan bahwa pengaruh ukuran perusahaan, intensidas modal, komisaris independen dan likuiditas dapat menjelaskan 43% tingkat agresivitas pajak perusahaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa 1.) Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak 2.) Intensitas modal tidak memiliki pengaruh terhadap agresivitas pajak 3.) Komisaris Independen memiliki pengaruh negatif terhadap agresivitas pajak 4.) Likuiditas memiliki pengaruh negatif terhadap agresivitas pajak.