Penjadwalan preventive maintenance mesin belt conveyor dengan metode FMECA (Failure Mode Effect and Criticality Analysis)
Daftar Isi:
- PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan manufaktur.Perusahaan yang menggunakan jasa dari PT.X salah satunya adalah PT.Y,sebuah perusahaan penghasil pupuk kimia terbesar se-Asia Tenggara. Salah satu dari alat angkut yang digunakan PT. Y dalam mendistribusikan material adalah belt conveyor.Perawatan mesin menjadi faktor yang penting dilakukan guna menunjang meningkatkan efisiensi produksi,oleh sebab itu PT.Y mempercayakan 66 belt conveyor kepada PT.X untuk dilakukan maintenance secara berkala yaitu setiap 2 minggu 1 kali. Untuk menyusun jadwal perawatan yang lebih efektif, dalam penelitian ini dilakukan perhitungan preventive maintenance dengan metode failure mode effect and criticality analysis (FMECA).Penerepan metode FMECA digunakan untuk menentukan tingkat kegagalan. Preventive maintenance digunakan menjadwalkan perawatan komponen beltconveyor(belt dan primmarycleaner) sebelum terajdi kerusakan. Hasil dari pengoalahan dan perhitungan data didapatkan nilai critical belt sebesar 2,52110−3 dan 1,86310−3 pada komponen primmary cleaner. Penyususan jadwal preventive maintenance mengacu pada komponen belt karena memiliki nilai kekritisan paling tinggi. Selanjutnya diperoleh interval waktu perawatan dan keandalan yang efektif untuk komponen belt menunjukan waktu operasi dengan realibility 92% atau sekitar 215 jam untuk dilakukan trade off. Manfaat dari penjadwalan perawatan komponen belt conveyor bagi perusahaan adalah untuk mengetahui kerusakan sebelum waktunya sehingga meminimalisir terjadinya downtime.