Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan membandingkan metode konvensional dan metode sintesis dengan bantuan gelombang mikro pada sintesis N’-(4-hidroksibenziliden)isonikotinohidrazida untuk menentukan metode yang lebih efisien. Sintesis senyawa dengan metode konvensional dilakukan dengan refluks selama 1 jam, sedangkan pada metode dengan bantuan gelombang mikro diiradiasi dengan daya 480 Watt selama 3 menit. Sintesis senyawa dilakukan dengan mereaksikan senyawa isoniazid dan 4-hidroksibenzaldehid (1:1) dengan katalis asam asetat glasial. Kemurnian senyawa yang telah disintesis diuji dengan titik leleh dan kromatografi lapis tipis, kemudian struktur senyawa diidentifikasi dengan spektrofotometri inframerah. Hasil sintesis N’-(4-hidroksibenziliden)isonikotinohidrazida merupakan kristal berwarna kuning pucat dan berbentuk jarum. Persen hasil sintesis senyawa N’-(4-hidroksibenziliden) isonikotinohidrazida yang diperoleh dengan metode konvensional adalah 73,88±0,96% dan dengan metode dengan bantuan gelombang mikro adalah 88,89±2,54%. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sintesis N’-(4-hidroksibenziliden)isonikotinohidrazida dengan metode dengan bantuan gelombang mikro lebih efisien daripada sintesis senyawa dengan metode konvensional.