Perbandingan Sintesis N'-(4-hidroksibenziliden)isonikotinohidrazida dengan metode konvensional dan metode iradiasi gelombang mikro
Main Author: | Larasati, Yohana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/22605/1/Abstrak%20A5-1.pdf http://repository.wima.ac.id/22605/2/BAB%20I%20A5.pdf http://repository.wima.ac.id/22605/3/BAB%20II%20A5.pdf http://repository.wima.ac.id/22605/4/BAB%20III%20A5.pdf http://repository.wima.ac.id/22605/6/BAB%20IV%20A5.pdf http://repository.wima.ac.id/22605/5/BAB%20V%20A5.pdf http://repository.wima.ac.id/22605/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/22605/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan membandingkan metode konvensional dan metode sintesis dengan bantuan gelombang mikro pada sintesis N’-(4-hidroksibenziliden)isonikotinohidrazida untuk menentukan metode yang lebih efisien. Sintesis senyawa dengan metode konvensional dilakukan dengan refluks selama 1 jam, sedangkan pada metode dengan bantuan gelombang mikro diiradiasi dengan daya 480 Watt selama 3 menit. Sintesis senyawa dilakukan dengan mereaksikan senyawa isoniazid dan 4-hidroksibenzaldehid (1:1) dengan katalis asam asetat glasial. Kemurnian senyawa yang telah disintesis diuji dengan titik leleh dan kromatografi lapis tipis, kemudian struktur senyawa diidentifikasi dengan spektrofotometri inframerah. Hasil sintesis N’-(4-hidroksibenziliden)isonikotinohidrazida merupakan kristal berwarna kuning pucat dan berbentuk jarum. Persen hasil sintesis senyawa N’-(4-hidroksibenziliden) isonikotinohidrazida yang diperoleh dengan metode konvensional adalah 73,88±0,96% dan dengan metode dengan bantuan gelombang mikro adalah 88,89±2,54%. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sintesis N’-(4-hidroksibenziliden)isonikotinohidrazida dengan metode dengan bantuan gelombang mikro lebih efisien daripada sintesis senyawa dengan metode konvensional.