Daftar Isi:
  • Penyakit infeksi terjadi ketika interaksi dengan mikroba menyebabkan kerusakan pada tubuh dan kerusakan tersebut menimbulkan berbagai gejala dan tanda klinis. Mikroorganisme dalam biofilm terdapat di dalam matriks polimer yang diproduksinya sendiri dengan bahan utamanya eksopolisakarida. Herba meniran dikenal sebagai obat tradisional yaitu sebagai diuretik, penyakit kuning, ginjal batu, penyakit virus dan bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui golongan metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol herba meniran dan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol herba Meniran dalam menghambat pembentukan biofilm bakteri Staphylococcus aureus. Hasil ekstrak kemudian dilakukan standarisasi spesifik dan non-spesifik, uji kandungan golongan senyawa dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis dengan penyemprotan menggunakan pereaksi penampak noda AlCl3, Lieberman-Burchard, FeCl3, Dragendroff. Metode literature review digunakan untuk mengetahui potensi ekstrak herba meniran dalam menghambat pembentukan biofilm. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol herba meniran positif mengandung alkaloid, steroid, terpenoid, saponin, tanin, dan flavonoid dan kandungan dalam ekstrak etanol herba meniran mempunyai aktivitas menghambat aktivitas pembentukan biofilm.