Pengaruh gugus hidroksi pada sintesis senyawa 4,4'-dihidroksidibenzalaseton dan aktivitasnya sebagai antioksidan
Main Author: | Dasmasela, Katrin Beatrix |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/22577/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/22577/7/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/22577/2/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/22577/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/22577/6/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/22577/3/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/22577/5/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/22577/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gugus hidroksi terhadap sintesis dan aktivitas antioksidan 4,4’-dihidroksi-dibenzalaseton yang akan dibandingkan dengan dibenzalaseton. Senyawa 4,4’-dihidroksi-dibenzalaseton dan dibenzalaseton diperoleh dari hasil reaksi kondensasi Claisen-Schmidt antara 4-hidroksibenzaldehid atau benzaldehid dengan aseton (rasio mol 2:1) dalam kondisi basa. Uji kemurnian senyawa meliputi kromatografi lapis tipis dan pengukuran titik leleh, sedangkan identifikasi struktur senyawa dilakukan dengan spektroskopi infra merah. Uji antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrasil). Hasil penelitian uji antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan bahwa senyawa 4,4’-dihidroksidibenzalaseton memiliki nilai IC50 1054,19 ppm (3,96 mmol/ μL) sedangkan senyawa dibenzalaseton memiliki nilai IC50 15592,75 ppm (66,64 mmol/mL). Kedua senyawa memiliki daya antioksidan yang kurang reaktif dibandingkan kurkumin.