Penerimaan penonton terhadap keberpihakan Program Indonesia Lawyers Club Episode Debat Kedua Capres 2019: Benarkah Jokowi Diatas Angin?
Main Author: | Adur, Antonius Oskarianto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/21954/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/21954/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/21954/9/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/21954/10/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/21954/6/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/21954/7/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/21954/8/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/21954/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui penerimaan penonton terhadap keberpihakan pada tayangan Indonesia Lawyers Club Episode Debat Kedua Capres 2019: Benarkah Jokowi Diatas Angin?. Sementara itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana penerimaan penonton melihat keberpihakan dalam tayangan Indonesia Laywers Club Episode Debat Kedua Capres 2019: Benarkah Jokowi Diatas Angin?. Metode yang digunakan adalah metode penerimaan penonton milik Stuart Hall yang mengatakan bahwa khalayak menerima pesan dengan tiga posisi penonton yaitu dominan, oposisi dan negosiasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya deskriptif. Teori yang banyak digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang keberpihakan media, khalayak dan enkoding-dekoding. Data diambil dari hasil wawancara kepada lima informan yang telah melihat tayangan Indonesia Lawyers Club Episode Debat Kedua Capres 2019: Benarkah Jokowi Diatas Angin?. Setelah jawaban ditranskrip dan dikelompokkan menjadi tiga posisi penonton (dominan, oposisi dan negosiasi), hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penonton tidak melihat adanya keberpihakan media dari tayangan Indonesia Lawyers Club Debat Kedua Capres 2019: Benarkah Jokowi Diatas Angin?.