Perencanaan unit pengolahan dendeng sapi-ayam dengan kapasitas produksi 5 kg per hari
Main Authors: | Pek, Fani, Agustiena, Shereen, Ratnasari, Sonia |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Widya Mandala Catholic University Surabaya
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/21429/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/21429/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/21429/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/21429/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/21429/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/21429/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/21429/7/BAB%206.pdf http://repository.wima.ac.id/21429/8/BAB%207.pdf http://repository.wima.ac.id/21429/9/BAB%208.pdf http://repository.wima.ac.id/21429/67/BAB%209.pdf http://repository.wima.ac.id/21429/11/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/21429/ |
Daftar Isi:
- Dendeng merupakan salah satu produk awetan daging tradisional yang banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pengolahan daging menjadi produk dendeng merupakan salah satu usaha untuk memperpanjang umur simpan produk serta dapat meningkatkan nilai jual produk. Dendeng yang diproduksi membutuhkan kemasan yang baik untuk mencegah oksidasi lemak. Unit pengolahan dendeng sapi-ayam “Chef Jerky” merupakan unit yang berlokasi di wilayah Surabaya bagian Timur. Chef Jerky dibuat dari dua jenis daging yaitu daging sapi dan ayam. Kombinasi ini dilakukan denagn tujuan untuk menekan harga jual. Produk “Chef Jerky” dikemas dalam kemasan aluminium foil dengan netto 80 gram. Pemasaran produk dilakukan dengan menggunakan media sosial dan dari mulut ke mulut. Produk dendeng “Chef Jerky” memiliki keunggulan dapat langsung dimakan sehingga tidak perlu dimasak lagi. Perencanaan Unit Pengolahan Pangan dilakukan dengan basis kewirausahan, yaitu merancang sistem pengolahan produk mulai dari penerimaan bahan baku hingga penjualan produk akhir. Produksi dilakukan dengan menyewa ruangan di sebuah rumah yang terletak di Jalan Tenggilis Timur II No. 3 Surabaya. Kapasitas produksi dirancang sebanyak 5 kg per hari. Produk dendeng sapi-ayam dijual dengan harga Rp 20.000,00 per kemasan. Perhitungan waktu pengembalian modal usaha adalah sekitar 2 tahun 9 bulan dan nilai titik impas adalah 45,64%.