Daftar Isi:
  • Kebutuhan informasi investor dalam kondisi ekonomi yang semakin berkembang semakin bervariasi. Investor membutuhkan berbagai macam informasi sebelum melakukan pengambilan keputusan untuk melakukan investasi dalam suatu perusahaan. Investor tentunya akan berinvestasi pada perusahaan dengan prospek yang baik. Salah satu informasi yang dapat menjawab kebutuhan investor yaitu informasi forward-looking. Informasi forward-looking akan memberikan gambaran kepada investor tentang rencana dan prospek perusahaan di masa depan. Informasi forward-looking terdiri atas informasi keuangan dan informasi non-keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme tata kelola perusahaan (kepemilikan manajerial, direktur independen, dan ahli akuntansi dan keuangan dalam komite audit) terhadap pengungkapan informasi forward-looking. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2018. Teknik analisis data menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial (KM) dan direktur independen (DI) tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan informasi forward-looking (FLDI). Ahli akuntansi dan keuangan dalam komite audit (AAK) berpengaruh negatif terhadap FLDI.