Pengaruh Struktur Kepemilikan Keluarga Terhadap Kinerja Perusahaan dengan Strategi Bisnis sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Manufaktur

Main Author: ., Valentina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/21207/39/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/21207/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/21207/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/21207/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/21207/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/21207/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/21207/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/21207/
Daftar Isi:
  • Sebagian besar perusahaan terbuka di Indonesia terkonsentrasi pada struktur kepemilikan keluarga. Keluarga dalam perusahaan berperan sebagai pihak pengendali, yaitu pemegang saham mayoritas dan manajemen. Kontribusi keluarga dalam perusahaan dapat mempengaruhi kinerja perusahaan melalui pengambilan keputusan dan tujuan yang ingin dicapai. Kinerja perusahaan juga dipengaruhi secara langsung oleh strategi bisnis. Pemilihan strategi bisnis yang tepat mampu meningkatkan kinerja perusahaan dengan pencapaian keunggulan kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis mengenai pengaruh kepemilikan keluarga terhadap kinerja perusahaan baik dengan moderasi strategi bisnis maupun tidak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling). Sampel yang digunakan adalah laporan tahunan perusahaan manufaktur periode 2014-2017 yang didapatkan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel penelitian ini, yaitu kepemilikan keluarga sebagai variabel bebas, kinerja perusahaan sebagai variabel terikat, dan strategi bisnis sebagai variabel moderasi. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa kepemilikan keluarga berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan dan kepemilikan keluarga tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan jika dimoderasi oleh strategi bisnis. Kepemilikan keluarga berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan dikarenakan sebagai pihak pengendali, keluarga akan memanfaatkan hak kontrol untuk keuntungan pribadi. Sedangkan, jika dimoderasi dengan strategi bisnis hasilnya positif signifikan dikarenakan strategi bisnis berperan penting bagi pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan.