Uji antiinflamasi ekstrak etanol umbi ganyong (Canna edulis Ker.) pada tikus putih jantan
Main Author: | Purnama, Anastasia Ivana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/2086/2/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/2086/1/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/2086/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/2086/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/2086/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/2086/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/2086/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/2086/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian mengenai uji antiinflamasi dari ekstrak etanol umbi ganyong (Canna edulis Ker.) pada tikus putih jantan dengan menggunakan metode pengukuran radang telapak kaki tikus dengan induksi karagenan dan pengukuran jumlah leukosit darah. Hewan coba yang digunakan dibagi dalam lima kelompok, masing-masing terdiri dari lima ekor tikus putih jantan. Ekstrak etanol umbi Ganyong (Canna edulis Ker.) diberikan pada kelompok perlakuan per oral dalam bentuk suspensi dengan suspensi PGA 3% b/v dengan dosis 0.5; 1.0; dan 1.5 g/kgBB, kelompok kontrol hanya diberikan suspensi PGA 3% b/v dan kelompok pembanding diberikan fenilbutazon 9 mg/kgBB dalam suspensi PGA 3% b/v dengan volume dan rute pemberian yang sama. Setelah 30 menit pemberian ekstrak, telapak kaki belakang tikus disuntik dengan larutan karagenan 1% b/v sebanyak 0,1 ml secara sub kutan. Parameter yang diamati adalah volume radang telapak kaki tikus yang diukur dengan plethysmometer dan pengukuran jumlah leukosit darah dengan kamar hitung (hemositometer Neubauer) pada jam ke- 0, 2, 4, 6, 8. Hasil analisis dengan anava rambang lugas menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi ganyong pada dosis 0.5; 1.0; dan 1.5 g/kgBB mempunyai efek antiinflamasi, serta tidak ada hubungan antara peningkatan dosis ekstrak etanol umbi ganyong dengan peningkatan efek antiinflamasi akut.