Perbedaan Kualitas Tidur Sebelum dan Sesudah Senam Yoga pada Lansia di Posyandu Lansia Yuswo Widodo Surabaya
Daftar Isi:
- Latar belakang: Populasi lansia di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Kemunduran fisiologis yang terjadi pada lansia berkontribusi pada menurunnya kualitas tidur. Gangguan tidur merupakan salah satu masalah yang seringkali dihadapi oleh lansia dan dapat berdampak negatif terhadap fisik dan psikologis. Tindakan promotif untuk meningkatkan kualitas tidur lansia salah satunya dengan beraktivitas fisik. Salah satu aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh kalangan lanjut usia yaitu senam yoga. Senam yoga dinilai dapat menjadi salah satu metode yang dapat meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik pada lansia. Tujuan Penelitian : Untuk memahami perbedaan kualitas tidur sebelum dan sesudah senam yoga pada lansia di Posyandu Lansia Yuswo Widodo Surabaya. Metode : Penelitian ini merupakan studi analitik dengan rancangan pra eksperimental menggunakan one group pre-test post-test design, yang dilaksanakan selama 2 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 38 orang yang semuanya merupakan lansia yang ada di Posyandu Lansia Yuswo Widodo Surabaya. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis hipotesis menggunakan uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil : Mayoritas responden sebelum senam yoga memiliki kualitas tidur buruk dan mayoritas responden setelah senam yoga memiliki kualitas tidur baik. Hasil analisis data penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara kualitas tidur sebelum dan sesudah senam yoga pada lansia di Posyandu Lansia Yuswo Widodo Surabaya (p=0.000). Simpulan : Penerapan senam yoga secara efektif dan rutin dapat membantu memperbaiki kualitas tidur lansia.