Daftar Isi:
  • Latar belakang: Komplikasi hipertensi menyebabkan 45% kematian karena penyakit jantung. Program untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien penyakit jantung ialah program prevensi dan rehabilitasi kardiovaskular. Salah satu komponennya adalah melakukan latihan fisik intensitas sedang. Penelitian sebelumnya menyebutkan latihan fisik intensitas sedang hingga tinggi meningkatkan konsentrasi asam urat Tujuan: Mengkaji hubungan konsentrasi asam urat dengan faktor risiko hipertensi pada pasien penyakit jantung koroner yang melakukan latihan fisik intensitas sedang. Metode: Data diambil dari rekam medis. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu berdasarkan pada pertimbangan subjektif dan adanya kriteria-kriteria tertentu. Analisis statistik menggunakan uji chi-square Hasil: Data diambil dari rekam medis tahun 2012 hingga juli 2019. Jumlah sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi di Rumah Sakit Husada utama yaitu 30 sampel, 25 laki-laki dan 5 perempuan. Rata-rata usia terbanyak pada penelitian ini 56-65 tahun, usia termuda 40 tahun dan usia tertinggi 77 tahun. Didapatkan pasien yang memiliki faktor risiko hipertensi serta mengalami peningkatan asam urat berjumlah 17 orang (85%), pasien yang tidak memiliki faktor risiko hipertensi dan tidak mengalami peningkatan berjumlah 7 orang (70%). Dari uji chi-square didapatkan hasil yang signifikan dengan nilai p=0,003 (p<0,05). Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara konsentrasi asam urat dengan faktor risiko hipertensi pada pasien penyakit jantung koroner yang melakukan latihan fisik intensitas sedang.