Perencanaan usaha pengolahan matcha latte dengan kapasitas 500 botol (@250ml) per hari
Main Authors: | Denindra, Joshua Okta, Febriandini, Naolasari Kiko |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Widya Mandala Catholic University Surabaya
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/20152/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/20152/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/20152/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/20152/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/20152/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/20152/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/20152/7/BAB%206.pdf http://repository.wima.ac.id/20152/8/BAB%207.pdf http://repository.wima.ac.id/20152/9/BAB%208.pdf http://repository.wima.ac.id/20152/10/BAB%209.pdf http://repository.wima.ac.id/20152/11/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/20152/ |
Daftar Isi:
- Matcha Latte merupakan produk minuman milk tea. Usaha Rumah Tangga Matcha Latte direncanakan memiliki kapasitas produksi 500 botol/hari. Usaha ini direncanakan didirikan di Nginden Kota, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Usaha “Matcha Latte” merupakan usaha berskala rumah tangga sehingga tergolong dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan jumlah karyawan sebanyak 10 orang. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan produk “Matcha Latte” adalah Tepung Teh Hijau (Matcha), Susu, Air Mineral, dan Gula Pasir. Proses pengolahan diawali dengan proses pasteurisasi, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan minuman Matcha Latte, dilanjutkan dengan pengisian ke dalam botol, sealing, labeling dan penyimpanan produk “Matcha Latte” di lemari es. Kemasan primer yang digunakan berupa botol PET 250 ml. Mesin yang digunakan yaitu mixer tank, UV cabinet, mesin filler, dan lemari es. Utilitas yang digunakan meliputi air sebanyak 1.402,03 L/bulan, dan listrik sebesar 46,1813 kWh/bulan. Industri ini memiliki laju pengembalian modal setelah pajak (ROR) sebesar 462,92% dan MARR (Minimal Attractive Rate of Return) sebesar 14,09%. Waktu pengembalian modal setelah pajak adalah 2,51 bulan. Titik impas yang diperoleh adalah 54,15%. Berdasarkan faktor teknis dan ekonomis, usaha pembuatan “Matcha Latte” yang direncanakan layak didirikan dan dioperasikan.