Pengaruh konsentrasi campuran bubuk daun beluntas (Pluchea indica L.)-teh hijau (Camellia sinensis L.) 1:1 (b/b) dalam air seduhan terhadap aktivitas antioksidan jelly drink
Main Author: | Wijaya, Johan Putra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/19758/9/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/19758/3/BAB%20I.pdf http://repository.wima.ac.id/19758/4/BAB%20II.pdf http://repository.wima.ac.id/19758/5/BAB%20III.pdf http://repository.wima.ac.id/19758/6/BAB%20IV.pdf http://repository.wima.ac.id/19758/7/BAB%20V.pdf http://repository.wima.ac.id/19758/8/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/19758/ |
Daftar Isi:
- Jelly drink merupakan minuman yang memiliki konsistensi gel yang lemah dan pada umumnya menggunakan bahan baku sari buah dengan penambahan bahan pembentuk gel, gula, asam, dan air. Pada penelitian ini jelly drink dibuat dengan menggunakan air seduhan bubuk daun beluntas dan teh hijau 1:1. Air seduhan tersebut mengandung senyawa fitokimia dan polifenol sehingga mampu memberikan efek antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi campuran bubuk daun beluntas-teh hijau (1:1) (b/b) dalam air seduhan terhadap aktivitas antioksidan jelly drink. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal yaitu konsentrasi proporsi (1:1) (b/b) bubuk daun daun beluntas-teh hijau dalam air seduhan dengan lima taraf perlakuan yaitu 1; 2; 3; 4; 5 (%b/v) dengan lima kali ulangan. Data dianalisa statistik dengan ANOVA (Analysis of Variance) pada α=5% jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Penambahan konsentrasi bubuk daun beluntas-teh hijau (1:1) (b/b) dalam air seduhan berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan ekstrak jelly drink. Penambahan bubuk daun beluntasteh hijau hingga konsentrasi 5% dalam air seduhan menunjukkan aktivitas antioksidan paling tinggi dengan total fenol 619,16±3,32 mg GAE/kg sampel, total flavonoid 265,13±14,74 mg CE/kg sampel, aktivitas menangkal radikal bebas DPPH 218,17±2,60mg GAE/kg sampel dan kemampuan mereduksi ion besi 920,96±7,85 mg GAE/kg sampel. Total fenol memiliki korelasi positif dan sangat kuat dengan aktivitas antioksidan (kemampuan menangkal radikal bebas DPPH dan kemampuan mereduksi ion besi) dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,989 dan 0,991 sedangkan total flavonoid memiliki korelasi positif dan sangat kuat dengan aktivitas antioksidan (kemampuan menangkal radikal bebas DPPH dan kemampuan mereduksi ion besi) dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,994 dan 0,982.