Daftar Isi:
  • Harga saham merupakan nilai saham yang didapatkan setelah saham yang ada diperjual belikan di pasar modal. Harga saham yang ada di pasar modal terus naik turun dari waktu ke waktu. Kekuatan penawaran serta permintaan menentukan fluktuasi harga saham. Apabila harga saham suatu perusahaan naik, maka penanam modal akan menganggap perusahaan tersebut berhasil. Kepercayaan para penanam modal sangat penting karena jika semakin banyak orang yang bisa memberi kepercayaan, maka keinginan menanamkan modal di perusahaan itu akan semakin kuat. Permintaan saham yang semakin banyak akan menaikkan harga saham itu. Begitu pula sebaliknya, apabila permintaan saham menurun, maka akan mengurangi harga saham perusahaan itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity, debt to equity ratio, dan earning per share terhadap perubahan harga saham. Populasi penelitian ini meliputi semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2013-2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan didapatkan 39 perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa return on equity tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham, sedangkan debt to equity ratio dan earning per share berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2013-2017.